Jakarta, Mbak Zoya, saya seorang janda dan memiliki ketertarikan seks yang di luar normal. Dalam artian, saya memiliki nafsu yang cenderung tinggi. Keadaan ini cenderung menyiksa karena saya tidak lagi memiliki suami.
Masturbasi yang saya lakukan juga tidak banyak membantu karena hasrat itu datang setiap hari, bahkan sampai 2 kali sehari. Untuk melakukannya dengan pria yang bukan suami, saya takut berdosa.
Bagaimana cara mengurangi nafsu besar saya tersebut. Adakah terapi khusus untuk itu? Adakah makanan atau minuman yang bisa dikonsumi untuk mengurangi hasrat tersebut? Hal ini sangat mempengaruhi mental dan fisik saya.
Atas jawabannya saya ucapkan terimakasih.
Zul (Perempuan Janda, 26 tahun), maxXXXXX@gmail.com
Tinggi Badan 160 cm, Berat Badan 50 kg
Jawaban
Mbak Zul, kalau Anda ingin menikah lagi, pastikan pasangan memiliki sexual compatibility dengan Anda. Dengan kata lain, pasangan harus memiliki gairah dan libido seksual yang sama tingginya seperti Anda. Kalau tidak, akan bermasalah dalam pernikahan nanti jika Anda lebih banyak bergairah sementara suami tidak. Ini cukup penting mumpung Anda masih belum menikah lagi.
Cara mengurangi nafsu yang besar itu tidak ada. Kalau Anda masturbasi, seharusnya sudah bisa merilis sexual tension-nya. Anda juga bisa mengalami mimpi erotik. Saran saya, Anda harus lebih banyak terlibat dalam kegiatan sosial atau hobi yang benar-benar Anda sukai, misalnya arisan atau bersepeda.
Biasanya kalau gairah seksual sampai sedemikian tingg
inya sedangkan Anda sudah bermasturbasi, jika tidak memiliki kelainan seksual, kemungkinan Anda kurang melakukan aktifitas yang mengekspresikan kemampuan diri atau hobi. Untuk memastikan lagi, Anda bisa berkonsultasi dengan seksolog yang berlatar belakang dokter untuk memastikan kadar hormon Anda.
Siapa tahu ada anomali dalam hormon Anda atau ada hal lain yang mengganggu. Jadi, dapat diketahui apakah gairah Anda yang besar ini terjadi karena masalah hormon ataukah psikologis. Kalau masalahnya psikologis, bisa dicoba saran saya tadi. Tapi kalau masalahnya hormonal, dokter mungkin bisa meresepkan obat tertentu.
Zoya Amirin, M.Psi
Psikolog seksual bersertifikasi yang memiliki pendidikan seksual yang berlatar belakang psikologi. Ketua dalam Komunitas Studi mengenai Perilaku Seksual, anggota dari Asosiasi Seksologi Indonesia.
Pengajar mata kuliah Kesehatan Reproduksi, Ilmu Hubungan antar manusia, Public Relation, Ilmu Komunikasi Dasar di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Un
iversitas Indonesia.
Title : Membongkar Fakta Janda Kembang "Ternyata Mereka Tersiksa Nafsu Seks"
Description : Jakarta, Mbak Zoya, saya seorang janda dan memiliki ketertarikan seks yang di luar normal. Dalam artian, saya memiliki nafsu yang cende...