Perasaan jatuh cinta tentunya sangat dinikmati setiap wanita. Namun rupanya hal itu malah memberi efek negatif bagi berat badan. Setidaknya hal tersebut yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan XLS-Medical Fat Binder, seperti dimuat di marieclaire.co.uk.
Penelitian tersebut menemukan jika setengah dari wanita bertambah berat badannya saat menjalin hubungan yang bahagia. Dibandingkan dengan kebahagiaan ketika baru memiliki momongan, porsi makan sewaktu memiliki hubungan yang romantis lebih memicu wanita untuk makan lebih banyak.
Situs tersebut juga membeberkan fakta-fakta mengenai berat badan ini. Sepertiga pria bertambah berat badannya saat memiliki hubungan yang bahagia. Sementara itu, 17 persen wanita baru bisa menurunkan bobot tubuhnya dengan drastis saat menjelang hari pernikahannya. Namun ironisnya, kebanyakan akan kembali gemuk setelah hari pernikahan sudah dilalui.
Ada lagi fakta menarik soal hubungan asmara dan juga berat badan. Penelitian tersebut mengemukakan jika 27 persen wanita menyusut bobot tubuhnya saat baru putus cinta. Sayangnya, situs tersebut tak menjelaskan lebih rinci berapa jumlah partisipan yang dilibatkan dalam penelitian ini.
"Sudah jelas jika kebiasaan makan juga dipengaruhi oleh emosi dan tahap kehidupan yang berbeda juga bisa berdampak pada berat badan seseorang," jelas Helen Bond, ahli diet dari Inggris. Namun sebaliknya, hubungan yang bahagia juga bisa membuat seseorang lebih sehat dan bugar.
"Sebenarnya, menjalani hubungan yang bahagia juga bisa membuat berat badan tetap stabil. Anda bisa saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk makan sehat dan berolahraga. memiliki pasangan yang menyemangati Anda bisa membantu Anda mendapatkan apa yang ingin dicapai," jelas Bond.[ACH/DETIK]
sumber
Title : PACARAN BIKIN WANITA MAKIN GEMUK
Description : Perasaan jatuh cinta tentunya sangat dinikmati setiap wanita. Namun rupanya hal itu malah memberi efek negatif bagi berat badan. Setidaknya ...