Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Pepatah lama itu harus kita ingat ke manapun kita pergi. Aturan dan kebiasaan masing-masing wilayah apalagi Negara sudah tentu berbeda. Kita sebagai pendatang wajib menyesuaikan diri dengan kebiasaan tempat yang kita datangi. Nah, kalo sedang berkunjung ke Jepang, apa saja ya hal-hal yang tidak boleh kita lakukan?
1. Jangan pernah lupa menambahkan kata san, di belakang nama seseorang, karena akan terdengar tidak sopan jika kita memanggil seseorang tanpa tambahan san ini. Jangan juga menggunakan kata anata (kamu) ketika sedang berbicara dengan orang lain, panggil saja namanya.
2. Ketika sedang makan jangan pernah menambahkan kecap pada nasi putih. Ini dianggap tidak sopan oleh orang Jepang. Sebaliknya, mengangkat mangkok ketika makan nasi atau mie, dan mengeluarkan suara sruputan ketika sedang makan mie, dianggap hal yang wajar oleh orang Jepang. Selain itu jangan pernah menyisakan makanan ketika sedang makan.
3. Ketika sedang menggunakan sumpit, jangan pernah menaruhnya dengan posisi tertancap di nasi, dan jangan pernah memindahkan makanan langsung dari sumpit ke sumpit dengan orang lain, karena hal tersebut mengingatkan dengan penggunaan sumpit pada upacara kematian. Dan jangan menjilat sumpitmu seenak apapun makanan yang kamu makan.
4. Jangan menelepon ketika sedang berada di dalam kereta! Bahkan jika kamu duduk di dekat priority seat (kursi khusus untuk orang tua, penyandang cacat, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak-anak), kamu harus mematikan dering telepon genggammu. Menelepon di kereta akan mengganggu orang-orang di sekitarmu, orang-orang dalam kereta, sedangkan mematikan dering telepon genggam jika berada di dekat priority seat bertujuan agar orang tua atau penyandang sakit jantung yang duduk di priority seat tidak kambuh sakit jantungnya karena kaget mendengar telepon genggammu berbunyi tiba-tiba.
5. Jangan pernah memberi tip di Jepang! Memberi tip di rumah makan atau restoran bahkan dianggap sebagai penghinaan.
6. Jangan marah ketika kamu sedang berdiri tiba-tiba ada yang mendorongmu. Itu artinya kamu berdiri di tengah jalan dan menghalangi jalan orang lain. Segeralah menyingkir.Jangan berdiri sembarangan ketika sedang menaiki escalator! Orang jepang punya aturan tidak tertulis tentang ini. Jika kamu sedang berada di daerah Tokyo, escalator sebelah kanan adalah untuk orang yang santai, sedangkan sebelah kiri untuk orang yang buru2 (naik escalator sambil berjalan), sedangkan di Osaka berlaku sebaliknya.
7. Ketika kamu sedang menghadiri sebuah acara “Nomikai” atau Japanese drinking party, jangan pernah minum bir di gelasmu duluan. Tunggu samapi seseorang menyampaikan kata-kata pembukaan lalu setelah berkata “kampai” bersama-sama yang lain barulah boleh minum bir di gelasmu.
8.Jangan pernah terlambat!! Ini hal terpenting yang harus kamu perhatikan jika ingin mendapat penilaian yang baik dari orang Jepang. Mereka paling tidak suka menunggu orang yang tidak tepat waktu. Jika kamu dengan sangat terpaksa terlambat, teleponlah mereka, jelaskan alasanmu mengapa bisa sampai terlambat, dan sebutkan berapa lama kamu akan terlambat.
Sumber : http://www.unikgaul.com/2012/11/8-hal-yang-jangan-di-lakukan-di-jepang.html#ixzz2CU9Fyat6