Gunung Kawi, Malang. Dataran tinggi ini terkenal dengan kesejukan dan keindahan alamnya. Suasananya yang tenang memberikan rasa nyaman.
Potensi alam inilah yang kemudian menjadi daya tarik bagi PT Greenfields Indonesia untuk membangun peternakan susu perah terintegrasi terbesar di Asia Tenggara.
Desa Babakan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, --lokasi peternakan itu-- tak jauh dari Kota Malang, cuma sekitar 20 km. Namun karena jalanan tak mulus, harus lebih dari satu jam untuk menuju lokasi.
Setelah perkampungan penduduk habis, barulah pintu peternakan susu terbesar ini terlihat. Dengan ketinggian di atas ketinggian 1.200 meter, suhunya sangat sejuk. "Pas sekali untuk perkembangan sapi perah," kata Head of Unit Dairy Farm PT Greenfield Indonesia Heru Prabowo.
Peternakannya sangat luas, didesain bisa menampung hingga 4.000 sapi. Dibangun terpadu dengan pabrik susu, sehingga keluar dari lokasi ini, susu sudah dalam bentuk kemasan.
Dari peternakan dan pabrik di Malang inilah, PT Greenfields Indonesia, yang dikenal sebagai produsen susu pasteurisasi dan susu UHT (ultra high temperature), menghasilkan sekitar 20 juta liter susu murni setiap tahun, dari sekitar 3.000 sapi Holstein yang diimpor dari Australia.
Susu sehat yang dihasilkan berasal dari proses produksi yang berstandar tinggi, juga dari sumber alami yang dirawat dengan lingkungan yang kondusif. Dalam hal ini, sapi sebagai sumber susu alami diternakkan dengan memperhatikan sejumlah faktor—baik internal maupun eksternal.
"Banyak yang belum menyadari bahwa susu berkualitas yang dikonsumsi di dalam dan luar negeri juga bisa dihasilkan dari sapi yang diternakkan dengan baik di Indonesia. Jika sapi diternakkan dengan baik, tidak stres, diperhatikan pakannya, peternakan juga dipastikan selalu higienis dan nyaman, susu sehat berkualitas tinggi bisa dihasilkan dari Indonesia," kata Heru, dokter hewan lulusan Universitas Airlangga yang bertanggung jawab memastikan kualitas susu yang memenuhi standar tinggi.
"Saya percaya, susu terbaik berasal dari sapi yang happy dan sehat," katanya.
Fokus utama
PT Greenfields Indonesia adalah memproduksi susu cair segar dengan kualitas terbaik. Susu yang paling baik adalah yang mendekati bentuk asli, dengan kandungan nutrisi yang alami tanpa fortifikasi sehingga nutrisinya lebih mudah diserap tubuh.
Atas filosofi inilah, Greenfield membangun peternakan susu yang terpadu. Susu yang diperah melalui alat terkomputerisasi langsung masuk ke pabrik pengolahan melalui pipa-pipa. Lalu diolah di pabrik yang bersebelahan. "Jadi nyaris kami tak pernah melihat, apalagi menyentuh susu yang dihasilkan, " katanya.
Sejak 15 tahun lalu, pabrik ini beroperasi. Produknya, selain Susu Greenfield, juga keju dengan merek yang sama. Produk-produk ini lebih dari 50 persen diekspor ke Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina, dan sejumlah negara lain.
viva.co.id